Ekonomi Sirkular Dan Keberlanjutan Bisnis

0 views

Ekonomi Sirkular Dan Keberlanjutan Bisnis – Industri makanan dan minuman (F&B) terlibat dalam penerapan praktik bisnis berkelanjutan dalam operasi bisnisnya. Menurut Indeks Keberlanjutan Perusahaan (KCSI) tahun 2022, mencapai ekonomi sirkular melalui pengelolaan sampah merupakan agenda utama industri.

Industri restoran dapat mengadopsi berbagai cara untuk mengelola limbah yang dihasilkan oleh operasi bisnis dalam ekonomi sirkular. Contohnya seperti mendaur ulang sampah organik menjadi pakan ternak, mendaur ulang sampah anorganik, memanfaatkan kertas bekas, dan mengurangi sampah plastik.

Ekonomi Sirkular Dan Keberlanjutan Bisnis

Ekonomi Sirkular Dan Keberlanjutan Bisnis

Selain itu, pengelolaan sampah juga dapat dilakukan dengan membuat lubang biologis untuk menyerap air, mendaur ulang limbah yang telah diolah, serta memanfaatkan air hujan dan air kolam sedimentasi untuk menunjang operasional.

Implementasi Ekonomi Sirkular

Di KCSI, 18 perusahaan katering melaporkan praktik berkelanjutan mereka kepada Otoritas Jasa Keuangan. Ke-18 perusahaan ini telah memperoleh sertifikasi ISO 9000, 14000, 45000, 22000 dan 26000.

Menurut Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi, industri penghasil bahan kebutuhan pokok masyarakat ini selamat dari pandemi Covid-19. Dari segi ekonomi, industri ini akan menarik investasi sebesar Rp 21,3 triliun pada kuartal II-2022 saja.

SAFE Forum 2023 akan menghadirkan lebih dari 40 pembicara yang akan membahas beragam topik dalam lebih dari 15 sesi. #SAFE2023 yang mengusung tema “Let’s take action” merupakan wadah untuk mendorong kerja sama antar berbagai pemangku kepentingan dengan misi menjadikan Indonesia negara yang lebih hijau. Untuk informasi lebih lanjut klik di sini.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui kebijakan privasi kami. Anda dapat berhenti berlangganan buletin kapan saja melalui halaman kontak kami. Ekonomi sirkular tidak hanya berarti pengelolaan sampah yang lebih baik, namun juga mencakup serangkaian upaya komprehensif dari hulu hingga hilir. Hal ini meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya.

Konsep 5r Pendukung Sistem Ekonomi Sirkular Di Segala Sektor

JAKARTA, COPAS – Sebagai bagian dari strategi transformasi perekonomian nasional, pemerintah berkomitmen menerapkan ekonomi sirkular dalam kerangka pembangunan rendah karbon dan ekonomi hijau. Selain meningkatkan produksi domestik bruto, penerapan ekonomi sirkular juga dapat membawa manfaat positif dari sudut pandang sosial dan lingkungan.

Komitmen tersebut dituangkan dalam buku The Future is Circular: Practical Steps for Indonesia’s Circular Economy Initiative yang disusun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), United Nations Development Program (UNDP), dan Lembaga Pembangunan Rendah Karbon Indonesia (LCDI). mencerminkan. ) dan kedutaan. Denmark melawan Indonesia pada Kamis di Jakarta (18 Agustus 2022). Buku tersebut ditulis oleh tim Cleanomic, sebuah platform media sosial yang membahas topik kehidupan berkelanjutan.

Medrilzam, direktur lingkungan hidup di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, mengatakan ekonomi sirkular bertujuan untuk meminimalkan penggunaan material dan sumber daya sekaligus mendorong produk agar tetap berfungsi selama mungkin. Hal ini dicapai dengan mengembalikan sisa proses produksi dan konsumsi ke siklus produksi.

Ekonomi Sirkular Dan Keberlanjutan Bisnis

Oleh karena itu, konsep ekonomi sirkular tidak hanya melibatkan pengelolaan sampah yang lebih baik, tetapi juga serangkaian upaya holistik dari hulu hingga hilir dengan meningkatkan efisiensi sumber daya di setiap rantai nilai kegiatan ekonomi, ujarnya.

Multi Bintang Indonesia Jalankan Prinsip Ekonomi Sirkular

Medrilzam mengatakan Barpenas akan bekerja sama dengan kementerian/lembaga lain untuk menjadikan ekonomi sirkular sebagai prioritas dalam rencana pembangunan jangka panjang negara untuk 20 tahun ke depan. Ekonomi sirkular saat ini menjadi salah satu alat pemerintah untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi hijau Indonesia di masa depan.

Sejalan dengan Peta Jalan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau dikenal dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Indonesia 2030, Indonesia telah merumuskan kebijakan pembangunan rendah karbon dan konsisten dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Salah satu komitmen spesifik dalam upaya pembangunan rendah karbon di Indonesia adalah menetapkan target nasional pengurangan karbon sebesar 27,3% pada tahun 2024. Untuk mencapai tujuan tersebut, Indonesia perlu mengubah sistem lama yang sudah tidak efektif lagi dan bahkan berisiko merusak lingkungan.

“Pada prinsipnya, sistem ekonomi sirkular adalah menciptakan pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga nilai produk, material, dan sumber daya dalam perekonomian selama mungkin,” ujarnya.

Menguatkan Kembali Komitmen Untuk Akselerasi Ekonomi Sirkular Di Indonesia

Buku yang diluncurkan Bapenas ini terdiri dari enam bab. Bab 1 menjelaskan secara komprehensif ekonomi sirkular dan pembangunan rendah karbon. Sementara itu, lima bab sisanya menguraikan langkah-langkah yang dilakukan 36 lembaga/perusahaan dalam menerapkan prinsip ekonomi sirkular.

Ke-36 sponsor tersebut terdiri dari perusahaan swasta, BUMN, startup, dan instansi pemerintah antara lain PT Pertamina (Persero), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, PT Astra International Tbk, Gojek, Rebricks, Beli Jelantah, Masyarakat dan Masyarakat. Departemen Pekerjaan Perumahan.

Medrilzam mengklaim penerapan ekonomi sirkular di 36 promotor juga akan menghasilkan efisiensi energi sebesar 4,8 juta megawatt, mengurangi konsumsi air lebih dari 252.000 meter kubik, dan mengurangi limbah sebesar 827.000 ton.

Ekonomi Sirkular Dan Keberlanjutan Bisnis

Faktor pendukung ini juga mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar lebih dari 1,4 juta ton setara karbon dioksida. Pencapaian terbaru ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mencapai rendah karbon dan emisi nol bersih.

Menelaah Dampak Penerapan Ekonomi Sirkular Di Indonesia Halaman All

“Selain itu, lapangan kerja baru juga tercipta dan menyerap sekitar 14.270 pekerja baru,” kata Medrilzam. “Angka-angka ini mencerminkan seberapa besar dampak positif yang dapat ditimbulkan oleh ekonomi sirkular.”

Sementara itu, Jaka Fernando, Head of Environmental and Social Responsibility Astra International, mengatakan dengan penerapan ekonomi sirkular, Astra International mampu menekan biaya operasional hingga Rp 1,5 triliun.

“Astra tanpa sadar sudah lama mempraktekkan konsep ekonomi sirkular, bahkan sudah menjadi komoditas industri.” Jaka mengatakan, “Pada dasarnya konsep yang dianut Astra adalah value chain, karena lini bisnisnya dimulai dari Hulu lalu ke hilir. ”

Program dan inisiatif ekonomi sirkular yang dilakukan Astra antara lain adalah proses daur ulang aki mobil/sepeda motor menjadi bahan baku yang akan diproduksi ulang oleh PT GS Battery. Selain itu, melalui remanufaktur dan perbaikan suku cadang alat berat, material mesin dan suku cadang alat berat digunakan kembali dan dikembalikan ke spesifikasi aslinya.

Standardisasi Sebagai Penyokong Pembentukan Ekonomi Sirkular Di Indonesia

Perusahaan juga mengelola limbah penggunaan mesin fotokopi, serta limbah hasil perbaikan mesin fotokopi, dan memanfaatkan kembali limbah plastik untuk mengemas komponen (spare part) di area gudang. Selain itu, melakukan standarisasi penggunaan produk kemasan plastik dan penggunaan plastik ramah lingkungan.

Nicholas Booth, Perwakilan Program Pembangunan PBB di Indonesia, mengatakan kerja sama sangat penting untuk mencapai ekonomi sirkular. Di sisi lain, sulit berkembang jika hanya mengandalkan negara tanpa melibatkan pihak swasta. Ia melihat saat ini banyak usaha kecil di Indonesia yang berpotensi masuk ke dalam ekosistem ekonomi sirkular.

“Untuk memperluas ekosistem ekonomi sirkular Indonesia, diperlukan dukungan penuh dari pemerintah, termasuk memberikan berbagai insentif.” “Di sisi lain, sektor swasta dapat saling menunjukkan contoh praktik yang baik, mulai dari perusahaan internasional hingga usaha kecil dan menengah. untuk menjalankan ekonomi sirkular,” kata Booth.

Ekonomi Sirkular Dan Keberlanjutan Bisnis

Pada saat yang sama, Julie Bulow Appelqvist, kepala urusan lingkungan hidup dan air di Kedutaan Besar Denmark di Indonesia, mengatakan bahwa ekonomi sirkular juga merupakan konsep baru bagi Denmark dan seluruh negara Skandinavia. Saat ini, negara tersebut juga berupaya keras menemukan cara efektif untuk mendorong ekonomi sirkular.

Implementasi Ekonomi Sirkular Dalam Pengelolaan Sampah Perkotaan Yang Berkelanjutan

Ia berkata: “Ekonomi sirkular masih merupakan hal baru di dunia, sehingga negara-negara di seluruh dunia perlu terus mencari cara baru dan menemukan solusi berbeda terhadap masalah lingkungan.”

JAKARTA – Ibu kota negara (IKN) baru Kalimantan Timur atau IKN Nusantara dikembangkan dengan konsep ekonomi sirkular dan bertujuan menjadi kota berkelanjutan, sehat, efisien, inovatif, dan ramah lingkungan. Dengan cara ini, IKN Nusantara menjadi model kota masa depan terkait perubahan iklim. Medrilzam, Direktur Lingkungan Hidup Kementerian Pembangunan dan Perencanaan Nasional, mengatakan konsep ekonomi sirkular sangat penting dalam pembangunan perkotaan. Pasalnya, 80% emisi global berasal dari aktivitas ekonomi di perkotaan.

“Perkotaan juga merupakan sumber sampah dan polusi terbesar di dunia. Saya berharap konsep IKN dalam mengembangkan ekonomi sirkular dapat menyebar ke banyak kota lain di tanah air dan menjadikan kita semakin terkenal di dunia.” Institut Insinyur (PII) bersama Kementerian PPN/Bappenas menyampaikan hal tersebut dalam diskusi virtual bertajuk “Selamat Datang Siklus Ibu Kota Negara” dan didukung FMB9, Kamis (28 Juli 2022).

Medrilzam mengatakan konsep ekonomi sirkular terus berkembang dan tidak hanya terkait dengan sampah tetapi juga mencakup berbagai bidang, termasuk cara mengurangi penggunaan sumber daya alam (SDA). Produk yang sama digunakan dalam jangka waktu yang lama dalam satu siklus produksi. “Pembangunan perkotaan berdasarkan konsep ekonomi sirkular akan menjadi tren masa depan, karena berkaitan dengan upaya mengatasi perubahan iklim dan juga berlaku untuk upaya menjaga keanekaragaman hayati,” ujarnya.

Urgensi Pengelolaan Sampah Dalam Ekonomi Sirkuler Untuk Bisnis Berkelanjutan

Sementara itu, Faela Sufa, Direktur Southeast Asia Institute for Transport and Development Policy (ITDP), berharap pengembangan IKN memang bisa mengurangi polusi. Sufa kemudian menyoroti besarnya kontribusi kendaraan bermotor terhadap polusi udara di Tanah Air. “Di IKN kita harus mengurangi kendaraan bermotor. Apalagi ada konsep mikromobilitas. Saya rasa saat ini masih kurang. Padahal, jalur jalan kaki dan bersepeda harus diutamakan. Penggunaan mobil pribadi harus dikurangi. “Untuk kendaraan bermotor, khususnya untuk golongan tertentu,” pungkas Sufa.

Sementara itu, Sufa menyampaikan bahwa untuk mewujudkan kondisi perkotaan zero-carbon, IKN Nusantara harus segera menerapkan sistem elektrifikasi angkutan umum dan sistem transportasi terintegrasi. Secara khusus hal ini dapat dikombinasikan dengan penggunaan lahan. “Jadi kalau moda utamanya pejalan kaki dan pesepeda, hal ini bisa dicapai.” “Dengan mempertimbangkan dampak penggunaan lahan dan radius KIPP itu sendiri (5 kilometer), maka bersepeda sangat mungkin dilakukan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komite Komunikasi, Media dan Penghargaan PII, Lucia Karina, meminta agar IKN dikembangkan dengan menggunakan energi berkelanjutan. Lebih lanjut, lanjutnya, potensi energi baru dan terbarukan di Kalimantan Timur sangat besar sehingga harus dikembangkan. Lucia juga meminta pemerintah membangun infrastruktur pengolahan sampah, tidak hanya infrastruktur, tetapi juga memperkuat manajemen dalam rantai pasok. “Misalnya kita menghubungkan baja dengan industri, dan kita punya tekstil, kita punya pembuat reservoir. Kalau kita lihat apa yang dilakukan India dan China, nilai ekonominya luar biasa,” kata Lucia. “

Ekonomi Sirkular Dan Keberlanjutan Bisnis

Artikel ini dimuat di laman SINDOnews.com pada Kamis 28 Juli 2022 –

Pdf) Aspek Hukum Dan Kebijakan Pemerintah Indonesia Mengenai Ekonomi Sirkular Dalam Rangka Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Jurusan fakultas ekonomi dan bisnis, fakultas ekonomi dan bisnis, bisnis dan ekonomi, fakultas ekonomi dan bisnis manajemen, berita ekonomi dan bisnis terbaru, program studi ekonomi dan bisnis, manajemen ekonomi dan bisnis, sarjana ekonomi dan bisnis, berita ekonomi dan bisnis terkini, jurusan kuliah ekonomi dan bisnis, prodi ekonomi dan bisnis, jurusan ekonomi dan bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *